Jumat, 17 Januari 2014

TUGAS01-REKAYASA WEB

Pembahasan singkat mengenai : XAMPP, MySQL, Localhost, Httpd.conf dan Document Root.

1. XAMPP



    XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Windows, Linux dan Mac OS.Merupakan kepanjangan dari :
    X : Maksudnya Program yang dapat dijalankan di beberapa sistem operasi (Windows, Linux, Mac OS)
    A : Apacheaplikasi webserver yang tugas utamanya adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
    M : MySQL, merupakan aplikasi database server.
    P : PHP, bahasa pemrograman web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
    P : Perl, bahasa pemrograman.

    Bagian Penting XAMPP :
    1. htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
    2. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
    3. Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

    2. MySQL


    MySQL adalah sebuah perangkat lunakdatabase (basis data) sistem tebuka yang sangat terkenal dikalangan pengembang sistem database dunia yang di gunakan untuk berbagai aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web. MySQL mempunyai fungsi sebagai SQl (Structured Query Language) yang di miliki sendiri dan telah di perluas. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi yang dinamis dan powerful.
    Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan yang cukup terkenal diantaranya adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Ms SQL, dan lainya. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database.

    3. Localhost

    Localhost merupakan isltilah dalam komputer jaringan yang berarti “komputer ini”. Localhost selalu menerjemahkan loopback ip address 127.0.0.1 dalam IPv4, atau ::1 dalam IPv6. Localhost digunakan untuk mengantarkan web browser pada HTTP server yang terinstall di komputer lokal. Alamat http://localhost akan menampilkan website lokal pada komputer yang bersangkutan.
    Jadi, kita membuat komputer kita sebagai localserver, kemudian menghostingkan web kita didalamnya (localhost) untuk dijadikan tempat membangun website sementara dan kemudian dihostingkan secara online ke internet. Dengan menjadikan komputer kita sebagai localserver, kita dapat bekerja secara offline tanpa harus takut menghadapi masalah biaya, waktu, dan kenyamanan.

    4. Httpd.conf

    httpd.conf merupakan file konfigurasi yang digunakan oleh Apache HTTP Server . Ini menyimpan informasi tentang berbagai fungsi server, yang dapat diedit dengan menghapus atau menambahkan tanda nomor "#" pada awal baris, sehingga pengaturan nilai untuk setiap direktif.

    File httpd.conf dapat ditemukan pada setiap UNIX berbasis sistem yang sesuai dengan Filesystem Hierarchy Standard di bawah lintasan berikut: / etc / httpd / httpd.conf.

    5. Document Root

    Document Root adalah file direktori default dari apache, saat apache menerima request, namun akan ada waktunya ketika request menginginkan direktori yang lain. misalnya : jika request tersebut menginginkan akses ke suatu tempat direktori yang lain di web server, bukan berarti file/dokument tersebut harus dipindahkan ke Document Root.
    Cara ini digunakan untuk menghindari link yang sia-sia atau situs yang mengacu pada pakem file directory dari documentroot itu sendiri. Mod_rewrite memungkinkan untuk mengakali atau menyembunyikan request yang datang yang berada dibelakang URL.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar